HomeAboutVision & MisionArticleMediaGiveContact Us
 FIRE FOR TODAY CHAMPION OVER THE WINNERS POETRY
TESTIMONY
Dekat Pada Tuhan

Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN (Ratapan 3:40)

Pamela, adalah namaku. Aku lahir pada tanggal 20 Jun 1958. Bicara soal agama... Papa, Protestan dan Mama, Katolik. Tapi Mama jarang pergi ke gereja, jadi cuma aku yang dibawa Papa ke gereja Katolik.

Di gereja Katolik, aku memulai pergaulan yang jarang kurasakan dalam keluarga. Papa sering menyibukkan diri dengan buku-buku yang dibacanya, Mama sering sakit-sakitan, sedangkan kami 4 saudara sering berantem karena miscommunication. Tak heran kalau semua mencari jalannya masing-masing.

Aku sudah terbiasa hidup sendiri dan mandiri. Aku menjalani studi tingkat SD di Hong Kong, SMP di Jakarta, SMU serta kuliah di Belanda.

Aku mulai bertanya tentang Tuhan waktu usia 10 tahun. Aku keluar masuk gereja, hanya untuk mencari Tuhan.

Pada tahun 1976... aku diajak seorang teman dan duduk di depan, untuk menyaksikan kesaksian Betty Baxter. Ia menderita cacat anggota tubuh dan Tuhan menormalkan tubuhnya yang bulat (kayak bola), menjadi normal.

Di akhir kesaksian, Betty berkata, "Aku bertanya pada Tuhan Yesus, akankah Ia menjemputku? Ia menjawabku ya, sebelum aku meninggal." Setelah itu Betty lanjutkan dengan perkataan, "Sekarang aku mau nanya, siapa yang mau ikut bersamaku?"

Mendengar perkataan itu, aku merasa kotor dan tak layak untuk bertemu Tuhan. Aku menangis dan minta ampun atas semua dosa yang pernah kulakukan. Aku bertanya, "Inikah Tuhan? Allah sugesti kali?"

Lalu kupikirkan lagi, "Tapi hanya orang idiot yang tak punya sugesti. Tuhan itu benar-benar hidup! Aku mau Tuhan mengampuni diriku."

Dengan nekat, aku berjalan maju ke depan dan minta didoakan. Aku ditumpangi tangan dan jatuh tergeletak di lantai. Setelah sadar, aku bernyanyi-nyanyi untuk Tuhan. Aku melihat semua orang cantik dan hidup terasa indah. Itulah keajaiban yang terjadi dalam hidupku.

Lalu aku pergi berdamai dengan ortu dan pacar-pacarku. Aku mengintrospeksi diri, di mana dulu diriku selalu punya pandangan hidup yang salah. Kadang aku berpikir kenapa Mama tidak cantik, kaya, dan sebagainya. Kadang aku juga menyalahkan semua orang yang berada di sekelilingku. Puji Tuhan, semua pikiran ini diubahkan oleh Tuhan Yesus.

Aku pernah beribadah di gereja yang benar-benar ketat. Selain itu, gereja tersebut penuh dengan berbagai tata peraturan ibadah. Tapi Tuhan membimbingku keluar dari gereja itu, karena aku merasa bahwa anakku membutuhkan gereja yang mempunyai suasana kekeluargaan. Akhirnya, kami menemukan gereja tersebut dan melayani di sana.

Dalam bidang karier, aku mau menjadi apa yang Tuhan kehendaki dan bukan apa yang manusia kehendaki. Aku percaya jika kita dekat dan bergaul denganNya, maka semua akan dipenuhi sesuai dengan kemurahanNya. Tuhan pasti membuat kita menjadi sukses, amin.

OTHER TESTIMONIES
1.  Air Mata PrajuritNya
2.  Arti Hidupku
3.  Berserah KepadaNya
4.  Bertobat Dari Dosa Kesombongan
5.  Dari Jahat Menjadi Baik
6.  Dekat Pada Tuhan
7.  Hidup Yang Lama Dan Hidup Yang Baru
8.  Kasih KaruniaNya Besar Atas Hidupku
9.  Keluarga Yang Kudambakan
10.  Membritakan Injil
11.  Menuju Ke Jalan Yang Benar
12.  Sungguh Indah Kasih Bapa Surgawi