HomeAboutVision & MisionArticleMediaGiveContact Us
 FIRE FOR TODAY CHAMPION OVER THE WINNERS POETRY
TESTIMONY
Menuju Ke Jalan Yang Benar

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya (Efesus 1:4)

Aku lahir di Bandung pada tahun 1960. Agama ortu adalah non Kristen, tapi aku sering ikut Sekolah Minggu Katolik dengan tetanggaku.

Pada waktu aku berumur 8 tahun, Papa sudah cerai dengan Mama. Sejak itu sukacitaku hilang, karena aku hidup dengan Ibu tiri yang tidak menyayangiku. Dan pada usia 13 tahun, aku tinggal dengan nenek.

Studi terakhirku di SMA Trinitas (Bandung), tapi hanya sampai kelas 2. Aku sempat akrab dengan calon isteriku, tapi hubungan kami tidak direstui lantaran usia kami masih kecil. Ortunya mengisolasi kami, sehingga kami tidak bisa bertemu satu sama lain.

Pada usia 17 tahun, aku bekerja karena tidak minat sekolah lagi. Pertama-tama, di Perusahaan pengepakan udang (Cirebon), selama 4 bulan. Lalu pindah ke Pabrik tekstil (Bandung), selama setahun. Dan terakhir, di Perusahaan bangunan (Jakarta) pada tahun 1979.

Suatu hari aku bertemu kembali dengan calon isteriku, saat jalan-jalan di Wijaya Shopping Center di Surabaya. Setelah direstui ortunya, kami pun menikah dan tinggal di Bandung.

Aku bertemu dengan seorang teman dan diajak kerja sama di bidang konveksi. Tahun 1981, aku menjual sepeda motor dan memulai bisnis itu dengan 4 mesin jahit. Di situ aku merasa benar-benar diberkati, sampai berhasil membuat sebuah merek yang branded.

Tapi aku lupa diri, bahwa semua berkat yang kuterima adalah berasal dari Tuhan. Aku merasa diri sudah hebat. Hampir setiap hari, aku pergi berfoya-foya ke night club, judi, main obat-obatan, dan sebagainya.

Tak lama kemudian, bisnis aku jatuh dan hancur semua. Aku mesti mengadaikan semua yang ada, lalu pindah ke Jakarta.

Tahun 1993... aku kembali memulai usaha dari nol di Jakarta, lewat bantuan ortu dan teman-teman. Setelah sukses, aku kembali jatuh lagi ke dunia malam. Rumah tangga ribut terus, dan anak-anak tak pernah kuurus. Tak lama kemudian, bisnisku hancur lagi.

Saat itulah adik dan iparku datang serta mengajak aku berdoa. Ia juga memberiku sebuah buku yang berjudul "Selamat Pagi Roh Kudus" karya Benny Hinn, yang merubah hidupku menjadi baru. Dan lewat khotbah Ev. Indri Gautama, aku dituntun untuk belajar semakin menyerupai Kristus.

Suatu hari adikku mengajak aku beribadah di GPJ Sorak Hosana. Puji Tuhan, di situlah aku diajar oleh Pdt. Hendro Suryanto untuk semakin lebih lagi di dalam Tuhan. Sungguh ajaib, akhirnya seisi rumahku dipulihkan dan termasuk juga para pembantu.

Sekarang aku merasa ada damai dan sukacita, walau hidupku tak berkelimpahan. Meski ada problem, tapi kasih Tuhan selalu memampukan aku untuk menghadapinya. Aku bersyukur karena Tuhan memilih dan mempersiapkan aku, untuk melakukan sesuatu yang dahsyat.

OTHER TESTIMONIES
1.  Air Mata PrajuritNya
2.  Arti Hidupku
3.  Berserah KepadaNya
4.  Bertobat Dari Dosa Kesombongan
5.  Dari Jahat Menjadi Baik
6.  Dekat Pada Tuhan
7.  Hidup Yang Lama Dan Hidup Yang Baru
8.  Kasih KaruniaNya Besar Atas Hidupku
9.  Keluarga Yang Kudambakan
10.  Membritakan Injil
11.  Menuju Ke Jalan Yang Benar
12.  Sungguh Indah Kasih Bapa Surgawi