Bagaikan Ibu, Bapa, Dan Sahabatku
Bagi pribadiku...
Roh Kudus adalah seperti Ibu-ku
Ibu-ku adalah pahlawanku
Dia tak pernah menyerah dan padam
Laksana lentera jiwa
Dia menyala dan hidup di dalamku
Dia mendidikku dimulai dari pangkuannya
Dengan segenap rasa yang ada
Setiap kata yang diucapkan dan dibisikkan dalam jarak dengarku
Telah memberiku makna, membentuk karakter dan kepribadianku
Kelembutan dan kesabaran diwariskannya kepadaku
Kasihnya mengalir lembut seperti menina-bobokkan aku
Sungguh ku terpesona Ibu...
Aku yang terkini adalah hasil maha karyaMu
Terima kasih Ibu yang telah memberiku kasih sayang yang terbaik
Terima kasih untuk menjadikanku berharga dimataMu
Terima kasih tak pernah menjadikanku sebagai anak seorang "Baby sister"
Karena tanganMu sendirilah yang mendekapku erat
Membelaiku penuh kasih sayang dan membimbing dalam waktu yang panjang
Hingga aku dapat merasakan setia dan tulusnya kasihMu
Tuhan-ku adalah Bapa-ku...
Dia gembala yang Agung bagiku
Yang setia menjaga dan membimbingku dalam ganasnya padang belantara
Tongkat dan gardaNya siap membentengi dan melindungiku
Tak lelah Dia memikirkanku siang dan malam,
tak sedetik pun mataNya berpaling
Dalam kebijaksanaanNya terkadang Dia memberiku kesempatan belajar
Supaya aku menjadi dewasa dan dapat memilih yang terbaik
Dia membekaliku dengan hikmatNya
Ia membuatku pintar berpikir, bernegoisasi, berpendapat dan mengambil sikap
Bila aku tersesat dan keluar dari pandanganNya,
dengan segera Dia akan meraih, menarik, dan menuntunku kembali
Dia membentukku, memperkenalkan, dan mengajari hidup berdampingan
Di padang belantara sebagai saudara dalam ragam keberbedaan
Terima kasih Bapa telah menjadi Bapa-ku,
yang penuh kasih dan kuasa
Yesus adalah sahabatku...
Dia memberiku contoh cara terbaik dalam mendapatkan seorang sahabat
Dia mengajariku bagaimana mendatangkan kasih,
dan menebarkan cinta kasih di tengah kebencian
Dia memperkenalkanku sebuah paket indah yaitu:
Kerendahan hati, kerelaan, keikhlasan dan ketulusan, pengampunan dan ketaatan
Dia menuntunku bagaimana cara mengatasi penderitaan, dan rela berkorban
Dia meneladaniku untuk tidak lemah, gentar, panik dan berputus asa
Dia membimbingku untuk keluar dari keegoisan dan mementingkan diri sendiri
Dia mendidikku dalam sebuah kesederhanaan sikap dan kehidupan
Dia membekaliku kata maaf untuk sebuah kesalahan
Dia memanduku untuk senantiasa berkata positif dan memberkati
Dia mengajakku untuk selalu mengucap syukur dalam segala keadaan
Dia membisikanku agar aku tetap percaya, berpegang teguh dan yakin padaNya
Terima kasih Yesus karena sudah memberiku rumusan contoh nyata,
yang pernah Kau alami dan rasakan
By. Ruth Atik
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus"