Kau dan aku hidup dalam dunia yang penuh masalah
Semua tidak sama seperti dulu lagi kar'na jaman sudah berubah
Sekarang adalah masa di mana kau dan aku lebih peduli
Dengan hal-hal yang menyangkut masa depan pribadi
Kadang kumerasa lelah dan capek akan hidup ini
Kuingin hidup menyendiri, jauh dari semua yang ada
Kau telah banyak melukai hatiku dengan kekecewaan dan kesedihan
ketidakpedulianmu mengakibatkan saya berpaling dari jalanku
Apalah gunanya aku hidup bermasyarakat denganmu?
Rasanya tidak ada bedanya jika aku hidup sendiri
Saat kubutuh suara darimu, engkau menjawab aku dengan kasar
Saat kubutuh perhatianmu, engkau melototin diriku dengan dendam
Saat kubutuh pendengaranmu, kau menutup telingamu
Saat kubutuh belai kasihmu, kau memukul diriku dengan tanganmu
Apalagi saat kubutuh kau berjalan denganku, kau malah menendangku
Engkau tidak pernah mengasihiku
Engkau hanya memikirkan dirimu sendiri
Pernah suatu kali engkau memanggilku, dan aku merasa gembira
Tapi apa yang terjadi?
Ternyata engkau menyuruh aku mengerjakan PR-mu
Terkadang kuingin berteriak, "Kenapa engkau memanfaatkanku?"
Tapi sambil ketawa engkau berkata, "Hei, inilah hidup dan hadapilah, ha...ha...ha..."
Alangkah kejam dan egoisnya dirimu
Pernahkah engkau berpikir bahwa dirimu tidak akan pernah ada
Dan bisa hidup di bumi,
Jikalau tidak ada seorangpun yang mengasihimu?
Kembalilah kepada dirimu yang dulu
Aku akan menunggu dan terus menunggu,
Sampai engkau berubah lebih baik hati

Dedicate to: Everybody who reading this poem
"Live this life, with your love"