Kapan Kulihat Engkau Menangis?
Seringkali aku mengecewakan Engkau
Melakukan dosa yang kotor dan memalukan
Seringkali aku sedang duduk dalam kegelapan
Bermain dengan dosa dan tak menghiraukan teguranMu
Aku cuek dengan sepasang mataMu yang memperhatikanku
Aku tidak sadar bahwa perbuatanku menyakitkan hatiMu
Bahkan ketika aku melihatMu menangis
Aku bertanya "Kenapa Engkau menangis?"
Engkau tetap sabar menantiku
Padahal aku kembali lagi melakukan dosa
Engkau membisikkan perkataan, "Jangan lakukan itu, nak!"
Aku tetap bandel dan tidak mau turuti perkataanMu
Sambil berkata dalam hatiku,
"Ah tak apa, paling habis buat dosa, yah minta ampun"
Aku menganggap enteng kebaikanmu
Sungguh aku adalah orang yang tak berperasaan
Aku menjadi buta dan semakin gelap
Aku membiarkan nafsu berkobar-kobar
Aku menjadi makin liar dan jahat
Aku tidak mencerminkan anakMu lagi
Suatu hari setelah aku berbuat dosa,
Aku mendapati Engkau pergi meninggalkanku
Walau sudah kucari tapi Engkau tak kutemukan
Sungguh aku tidak tahu di mana Engkau berada
Kulihat di lantai ada beberapa titik air
Lalu kupegang, dan kurasakan dengan tanganku
"Ini air mata manusia, ini pasti air mata Yesus!"
"Tapi kapan kulihat Engkau menangis?"
Suatu hari Minggu di gereja,
Engkau memberiku perumpamaan tentang anak kecil yang bandel
Dia sudah diperingatin berkali-kali jangan bermain di jalan raya
Tapi ia tetap tak mau dengarkan orang tua-nya
Akhirnya datanglah sebuah truk besar melaju,
Menghantam dan menabrak anak itu
Pada saat itu aku sadar...
Anak itu adalah aku dan orang tua-nya adalah Engkau
Aku sungguh menyesal dan merasa berat hati
Aku telah membuatMu sedih dan kecewa
Menyakiti hatiMu dan membuat Engkau menangis
Aku telah mengecewakan Engkau dengan pengharapanMu
Bapa dalam nama Yesus...
Betapa seringnya aku mendukakan hatimu dengan dosa
Betapa seringnya aku melukai hatimu dengan sengaja
Dan malah bertanya, "Kapan kulihat Engkau menangis?"
Aku mau berubah dan tak mau menyakiti perasaanMu lagi
Aku mau berbalik dari kesalahan dan melihatnya lagi
T'rima kasih untuk air mata-Mu yang adalah air mata-ku
Tuhan, aku tak mau melihatMu menangis lagi
Dedicate to: Lord Jesus
"So many times i hurt You, but today i want pleasant Your heart"